The Soda Pop
Kitab hadits Haji 1--23 - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

News
NASA Sembunyikan fakta ilmiah Lailatul Qadar, ahirnya Carner pun masuk Islam

Kitab hadits Haji 1--23

Kitab Haji
Hadits ke-1 Dari Abu HurairahRadliyallaahu 'anhubahwa RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallambersabda: "Umrah ke umrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabruru kecuali surga." Muttafaq Alaihi. Hadits ke-2 Dari 'AisyahRadliyallaahu 'anhubahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kaum wanita itu diwajibkan jihad? Beliau menjawab: Ya, mereka diwajibkan jihad tanpa perang di dalamnya, yaitu haji dan umrah." Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dengan lafadz menurut riwayatnya. Sanadnya shahih dan asalnya dari shahih Bukhari-Muslim. Hadits ke-3 Dari Jabir Ibnu AbdullahRadliyallaahu 'anhubahwa ada seorang Arab Badui datang kepada NabiShallallaahu 'alaihi wa Sallamlalu berkata: Wahai Rasulullah, beritahukanlah aku tentang umrah, apakah ia wajib? Beliau bersabda: "Tidak, namun jika engkau berumrah, itu lebih baik bagimu." Riwayat Ahmad dan Tirmidzi. Menurut pendapat yang kuat hadits ini mauquf. Ibnu Adiy mengeluarkan hadits dari jalan lain yang lemah, dari JabirRadliyallaahu 'anhuberupa hadits marfu': Haji dan umrah adalah wajib. Hadits ke-4 AnasRadliyallaahu 'anhuberkata: Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah sabil (jalan) itu? beliau bersabda: "Bekal dan kendaraan." Riwayat Daruquthni. Hadits shahih menurut Hakim. Hadits mursal menuru pendapat yang kuat. Hadits ke-5 Hadits tersebut juga dikeluarkan oleh Tirmidzi dari hadits Ibnu Umar. Dalam sanadnya ada kelemahan. Hadits ke-6 Dari Ibnu Abbas bahwa NabiShallallaahu 'alaihi wa Sallampernah bertemu dengan suatu kafilah di Rauha', lalu beliau bertanya: "Siapa rombongan ini?" Mereka berkata: Siapa engkau? Beliau menjawab: "Rasulullah." Kemudian seorang perempuan mengangkat seorang anak kecil seraya bertanya: Apakah yang ini boleh berhaji? Beliau bersabda: Ya boleh, dan untukmu pahala." Riwayat Muslim. Hadits ke-7 Ibnu AbbasRadliyallaahu 'anhuberkata: Adalah al-Fadl Ibnu AbbasRadliyallaahu 'anhududuk di belakang RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu seorang perempuan dari Kats'am datang. Kemudian mereka saling pandang. Lalu NabiShallallaahu 'alaihi wa Sallammemalingkan muka al-Fadl ini ke arah lain. Perempuan itu kemudian berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya haji yang diwajibkan Allah atas hamba-Nya itu turun ketika ayahku sudah tua bangka, tidak mampu duduk di atas kendaraan. Bolehkah aku berhaji untuknya? Beliau menjawab: "Ya Boleh." Ini terjadi pada waktu haji wada'. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Bukhari. Hadits ke-8 Dari Ibnu AbbasRadliyallaahu 'anhubahwa ada seorang perempuan dari Juhainah datang kepada NabiShallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu berkata: Sesungguhnya ibuku telah bernadzar untuk menunaikan haji, dia belum berhaji lalu meninggal, apakah aku harus berhaji untuknya? Beliau bersabda: "Ya, berhajilah untuknya. Bagaimana pendapatmu seandainya ibumu menanggung hutang, tidakkah engkau yang membayarnya? Bayarlah pada Allah, karena Allah lebih berhak untuk ditepati." Riwayat Bukhari. Hadits ke-9 Dari Ibnu AbbasRadliyallaahu 'anhubahwa RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallambersabda: "Setiap anak yang haji kemudian setelah baligh, ia wajib haji lagi; dan setiap budak yang haji kemudian ia dimerdekakan, ia wajib haji lagi." Riwayat Ibnu Abu Syaibah dan Baihaqi. Para perawinya dapat dipercaya, namun kemarfu'an hadits ini diperselisihkan. Menurut pendapat yang terjaga hadits ini mauquf. Hadits ke-10 Ibnu AbbasRadliyallaahu 'anhuberkata: Aku mendengar RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallamketika khutbah bersabda: "Janganlah sekali-kali seorang laki-laki menyepi dengan seorang perempuan kecuali dengan mahramnya, dan janganlah seorang perempuan bepergian kecuali bersama mahramnya." Berdirilah seorang laki-laki dan berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya istriku pergi haji sedang aku diwajibkan ikut perang ini dan itu. Maka beliau bersabda: "Berangkatlah dan berhajilah bersama istrimu." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim Hadits ke-21 Dari Khollad Ibnu al-Saib, dari ayahnyaRadliyallaahu 'anhubahwa RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallambersabda: "Jibril datang kepadaku, lalu memerintahkanku agar aku menyuruh sahabat-sahabatku mengeraskan suara mereka dengan bacaan talbiyah." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Hadits ke-22 Dari Zaid Ibnu TsabitRadliyallaahu 'anhubahwa NabiShallallaahu 'alaihi wa Sallammengganti pakaian untuk ihram, lalu mandi. Hadits hasan riwayat Tirmidzi. Hadits ke-23 Dari Ibnu UmarRadliyallaahu 'anhubahwa RasulullahShallallaahu 'alaihi wa Sallampernah ditanya tentang pakaian yang boleh dipakai oleh orang yang berihram. Beliau bersabda: "Tidak boleh memakai baju, surban, celana, penutup kepala, dan sepatu kecuali seseorang yang tidak memiliki sandal, ia boleh menggunakan sepatu, namun hendaknya ia memotong bagian yang lebih bawah dari mata kaki. Dan jangan memakai pakaian yang diolesi dengan minyak za'faran dan wares." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim.
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji
CHEK DI SINI
↑ Keatas(KeluarGuest?)
Url BlogTamu

counter visitor
online : 1 sehari 16 seminggu : 61 sebulan : 4633 Total:219436
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara