XtGem Forum catalog
Baca dan Renungkanlah - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

Kata Kata Bijak Penuh Motivasi Kehidupan


Kata bijakmemang sangat identik dengan nasehat,ataupun pepatah yang bisa menjadi motivasi untuk kehidupan kita,kata bijak juga mempunyai makna yang sangat berguna dan bisa dijadikan prinsip ataupun pegangan untuk kehidupan kita. Sudah seharusnya kita bersikap bijak dalam menjalani kehidupan ini namun kenyataanya sangat sulit untuk bisa bersikap bijak dalam prakteknya, jika kita sudah bisa bersikap bijak dalam kehidupan ini niscaya kehidupan kita akan tentram dan damai. Berikut Kata-Kata Bijak Yang Penuh Motivasi Kehidupansemoga berguna dan bisa jadi pelajaran untuk kita dengan memahami makna dalam kata-kata tersebut:

“Cara besar untuk melakukan pekerjaan berat adalah dengan mencintain apa yang telah anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.”

Kenali dirimu sendiri dulu sebelum kamu mulai berbicara buruk tentang orang lain. Sudah pantas kah kamu menilai orang lain?

"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"

"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"

"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"

Perasaan Rindu itu.. seperti awan menutupi mentari sedangkan kita berada di bawahnya.. Panas yang begitu hebatnya tapi diri merasa sangat sejuk.

Jk Anda mau membuat sesuatu, anda akan mencari jalan. Jika anda tidak mau sesuatu, anda akan cari alasan. *Peribahasa Arab*

Hidup itu sederhana, kalau kau senang maka tersenyumlah, dan kalau kamu sedih maka tertawalah.

Hidup akan lebih mudah jika kamu memutuskan tuk menikmati apa yang kamu miliki dari pada menyesali apa yang telah terjadi

Jika baik dan benar karakter seseorang, maka ia akan bertanding sesuai aturan. Baginya kalah atau menang bukanlah persoalan, tetapi patah semangat dan menyerah adalah kelemahan yang harus dikalahkan

Seseorang yg oprimis akan melihat adanya kesempatan dlm setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dlm setiap kesempatan

Bersyukurlah, maka Anda akan merasa lebih optimis dlm menghadapi situasi hidup

Orang sinis adalah orang yang paling tidak bisa menikmati kehidupan karena segala sesuatu tampak buruk.

Cara terbaik mengenal karakter kita adalah saat sendirian dan diperhadapkan dengan tekanan.

Orang bodoh bersaing dengan cara menjatuhkan orang lain. Orang Hebat (Anda dan Saya) bersaing dengan cara meningkatkan standar yang ia tentukan sendiri

Dewasa bukan hanya berbicara tentang mengerjakan sesuatu tetapi juga mengetahui dan bertanggung jawab atas resiko yang akan diterima

Berhati-hatilah dalam setiap langkah dan keputusan anda, karena apa yang anda tabur akan juga anda tuai.

Ketika anda begitu bingung dengan baju apa yang harus anda kenakn hari ini. Ingatlah dengan orang-orang yang hanya memiliki sepotong kain lusuh, penuh koyakan dan sobekan serta tambalan untuk menutupi tubuhnya dari sengatan panas matahari dan dinginnya udara. Lalu renungkanlah.

Banyak kegagalan yang terjadi disebabkan oleh pandainya kita bersilat lidah dan kelihaian dlm mencari-cari alasan.

Jika tidak ada seorangpun yg tertawa atau memberikan respon pesimis pada mimpi-mimpi anda maka, kemungkinan besar mimpi-mimpi anda bukanlah hal hebat

Pengecut adalah orang yang bertahan di tempat yang tidak baik, karena takut menghadapi dunia.

Terimakasih
Baca juga:
» Kata-kata bijak Penuh Motivasi Islami
- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

Baca dan Renungkanlah

Silahkan di Baca dan Renungkanlah


Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira. Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. “Inilah yang disebut Padang Mahsyar,” suaranya begitu menggetarkan jiwaku. “Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,” batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal.
Kusaksikan langit menghitam, sesaat kemudian bersinar kemilauan. Bersamaan dengan itu, terdengar suara menggema. Aku baru sadar, inilah hari penentuan, hari dimana semua manusia akan menerima keputusan akan balasan dari amalnya selama hidup didunia. Hari ini pula akan ditentukan nasib manusia selanjutnya, surgakah yang akan dinikmati atau adzab neraka yang siap menanti. Aku semakin takut. Namun ada debar dalam dadaku mengingat amal-amal baikku didunia. Mungkinkah aku tergolong orang-orang yang mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan ……… Aku dan semua manusia lainnya masih menunggu keputusan dari Yang menguasai hari pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara menggema tadi yang mengatakan, bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-manusia yang akan menemani Rasulullah SAW di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar, ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam daftar itu, mengingat banyaknya infaq yang aku sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia aku dikenal sebagai juru dakwah. “Kalaulah banyak orang yang kudakwahi masuk surga, apalagi aku,” pikirku mantap.
Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan. Aku masih beranggapan bahwa namaku ada dalam deretan penghuni surga itu, mengingat ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku. Dalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas, sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak satupun jiwa yang masuk kedalam surga sebelum Muhammad masuk. Setelah itu tersebutlah para Assabiquunal Awwaluun. Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum manisnya melangkah bahagia sebagai wanita pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan keluarga rasul lainnya. Para nabi dan rasul Allah lainnya pun masuk dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah berjalan tenang dengan predikat Syahid dan syahidah pertama dalam Islam. Juga para sahabat lainnya, satu persatu para pengikut terdahulu Rasul itu dengan bangga melangkah ke tempat dimana Allah akan membuka tabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatan yang akan diterima para penghuni surga adalah melihat wajah Allah.
Kusaksikan para sahabat Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai balasan kesetiaan berjuang bersama Muhammad menegakkan risalah. Setelah itu tersebutlah para mukminin terdahulu dan para syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan agama Allah. Sementara itu, dadaku berdegub keras menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat rombongan anak-anak yatim dengan riang berlari untuk segera menikmati kesegaran telaga kautsar. Beberapa dari mereka tersenyum sambil melambaikan tangannya kepadaku. Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, mereka anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu menangis kelaparan dimalam hari sementara sering kubuang sebagian makanan yang tak habis kumakan.
“Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat kantorku,” aku terperangah melihatnya melenggang ke surga. Parmin, pemuda yang tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita, bahwa sebagian besar hasil dagangnya ia kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat adiknya. Parmin yang rajin sholat itu, rela berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang yang sejak tadi disampingku berkata lagi, “Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain.” Sementara aku, semua hasil keringatku semata untuk keperluanku.
Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok Darmi penjual pecel yang kehadirannya selalu kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan rumah dan selalu mendapatkan kata “maaf”dari bibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orang disampingku berbicara lagi seolah menjawab setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan, “Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak memendam kebencian meski kau tolak.”
Masya Allah murid-murid pengajian yang aku bina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelah itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid tempat biasa aku berceramah. “Mereka belajar kepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkan kau, terlalu banyak berbicara dan sedikit mendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisa dipelajari dengan mendengar dari pada berbicara, jelasnya lagi. Lanjutkan .. BAGIAN2
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji

counter visitor
online : 1 sehari 2 seminggu : 15 sebulan : 2813 Total:56393
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara