Polly po-cket
kitab ilmu bab 7 - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

Kata Kata Bijak Penuh Motivasi Kehidupan


Kata bijakmemang sangat identik dengan nasehat,ataupun pepatah yang bisa menjadi motivasi untuk kehidupan kita,kata bijak juga mempunyai makna yang sangat berguna dan bisa dijadikan prinsip ataupun pegangan untuk kehidupan kita. Sudah seharusnya kita bersikap bijak dalam menjalani kehidupan ini namun kenyataanya sangat sulit untuk bisa bersikap bijak dalam prakteknya, jika kita sudah bisa bersikap bijak dalam kehidupan ini niscaya kehidupan kita akan tentram dan damai. Berikut Kata-Kata Bijak Yang Penuh Motivasi Kehidupansemoga berguna dan bisa jadi pelajaran untuk kita dengan memahami makna dalam kata-kata tersebut:

“Cara besar untuk melakukan pekerjaan berat adalah dengan mencintain apa yang telah anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.”

Kenali dirimu sendiri dulu sebelum kamu mulai berbicara buruk tentang orang lain. Sudah pantas kah kamu menilai orang lain?

"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"

"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"

"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"

Perasaan Rindu itu.. seperti awan menutupi mentari sedangkan kita berada di bawahnya.. Panas yang begitu hebatnya tapi diri merasa sangat sejuk.

Jk Anda mau membuat sesuatu, anda akan mencari jalan. Jika anda tidak mau sesuatu, anda akan cari alasan. *Peribahasa Arab*

Hidup itu sederhana, kalau kau senang maka tersenyumlah, dan kalau kamu sedih maka tertawalah.

Hidup akan lebih mudah jika kamu memutuskan tuk menikmati apa yang kamu miliki dari pada menyesali apa yang telah terjadi

Jika baik dan benar karakter seseorang, maka ia akan bertanding sesuai aturan. Baginya kalah atau menang bukanlah persoalan, tetapi patah semangat dan menyerah adalah kelemahan yang harus dikalahkan

Seseorang yg oprimis akan melihat adanya kesempatan dlm setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dlm setiap kesempatan

Bersyukurlah, maka Anda akan merasa lebih optimis dlm menghadapi situasi hidup

Orang sinis adalah orang yang paling tidak bisa menikmati kehidupan karena segala sesuatu tampak buruk.

Cara terbaik mengenal karakter kita adalah saat sendirian dan diperhadapkan dengan tekanan.

Orang bodoh bersaing dengan cara menjatuhkan orang lain. Orang Hebat (Anda dan Saya) bersaing dengan cara meningkatkan standar yang ia tentukan sendiri

Dewasa bukan hanya berbicara tentang mengerjakan sesuatu tetapi juga mengetahui dan bertanggung jawab atas resiko yang akan diterima

Berhati-hatilah dalam setiap langkah dan keputusan anda, karena apa yang anda tabur akan juga anda tuai.

Ketika anda begitu bingung dengan baju apa yang harus anda kenakn hari ini. Ingatlah dengan orang-orang yang hanya memiliki sepotong kain lusuh, penuh koyakan dan sobekan serta tambalan untuk menutupi tubuhnya dari sengatan panas matahari dan dinginnya udara. Lalu renungkanlah.

Banyak kegagalan yang terjadi disebabkan oleh pandainya kita bersilat lidah dan kelihaian dlm mencari-cari alasan.

Jika tidak ada seorangpun yg tertawa atau memberikan respon pesimis pada mimpi-mimpi anda maka, kemungkinan besar mimpi-mimpi anda bukanlah hal hebat

Pengecut adalah orang yang bertahan di tempat yang tidak baik, karena takut menghadapi dunia.

Terimakasih
Baca juga:
» Kata-kata bijak Penuh Motivasi Islami
- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

kitab ilmu bab 7

kitab ilmu bab 7
  1. Abu Hurairah r .a. berkata, 'Tiada seorang pun dari sahabat Nabi saw yang lebih banyak dalam meriwayatkan hadits yang diterima dari beliau saw daripada saya, melainkan apa yang didapat dari Abdullah bin Amr, sebab ia mencatat hadits sedang saya tidak mencatatnya."
    Bab Ke-41: Ilmu dan Memberi Peringatan (Pengajian) pada Waktu Malam
  2. Ummu Salamah r.a. berkata, "Nabi saw pada suatu malam bangun tidur (dengan terkejut 8/90), lalu beliau berkata, 'Mahasuci Allah! (Dan pada satu riwayat disebutkan: Dan beliau mengucapkan LAAILAAHAILLALLAAH 7/47) Fitnah apakah yang diturunkan [Allah] pada malam ini? Dan, perbendaharaan (rahmat) apakah yang dibuka? Bangunkanlah (dalam satu riwayat: Siapakah yang mau membangunkan) para penghuni kamar [maksudnya istri-istrinya sehingga mereka menunaikan shalat 7/ 123]. Banyak (dalam satu riwayat: wahai, banyaknya) orang berpakaian di dunia namun telanjang di akhirat.'"
    [Az-Zuhri berkata, "Hindun[ 32]mempunyai pakaian sejenis jubah yang kedua lengannya di antara jari jarinya."]
    Bab Ke-42: Berbicara pada Waktu Malam Mengenai Ilmu
  3. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah saw shalat isya bersama kami pada akhir hidup beliau [yaitu pada waktu malam yang orang-orang menyebutnya 'atamah 1/141]. Setelah mengucapkan salam, maka beliau berdiri [lalu menghadap kepada kami], lalu bersabda, 'Bagaimana pendapatmu tentang malammu ini? Sesungguhnya pada awal seratus tahun (yang akan datang) tidak ada yang masih tinggal seorang pun dari orang yang [pada hari ini 1/149] ada di atas permukaan bumi." [Maka orang-orang pun ribut membicarakan sabda Rasulullah saw itu. Mereka ramai membicarakan hadits-hadits tentang seratus tahun ini. Sebenarnya Nabi saw. hanya bersabda, "Tidak akan tinggal (masih hidup) orang yang pada hari ini (saat beliau bersabda itu) hidup di muka bumi." Maksudnya bahwa satu generasi itu akan berlalu (habis)].
    Bab Ke-43: Menghapalkan Ilmu
  4. Abu Hurairah r.a. berkata, "Saya hafal dari Nabi saw. dua tempat. Adapun salah satu dari keduanya, maka saya siarkan (hadits itu) . Seandainya yang lain saya siarkan, niscaya terputuslah tenggorokan ini."[ 33]
    Bab Ke-44: Memperhatikan Keterangan Ulama
  5. Jarir bin Abdillah mengatakan bahwa Nabi saw bersabda kepadanya pada waktu mengerjakan haji Wada', "Diamkanlah manusia!" Lalu beliau bersabda, "Sesudahku nanti janganlah kamu menjadi kafir, di mana sebagian kamu memotong leher sebagian yang lain."
    Bab Ke-45: Apa yang Disunnahkan bagi Seorang Alim jika Ditanya, "Manakah Manusia yang Terpandai", agar Menyerahkan Perihal Ilmu Kepandaian Itu kepada Allah
    (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Abbas yang panjang mengenai kisah Khidhir bersama Musa yang tersebut pada [65 - At-Tafsir/ 18 - AsSurah/2 - BAB].")
    Bab Ke-46: Orang yang Bertanya Sambil Berdiri kepada Seorang Alim yang Sedang Duduk
  6. Abu Musa r.a. berkata, "Seorang laki-laki (dalam satu riwayat: seorang Arab kampung 3/51) datang kepada Nabi saw., lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah berperang di jalan Allah itu? Karena salah seorang di antara kami berperang karena marah dan ada yang berperang karena menjaga gengsi. [Ada yang berperang karena hendak menunjukkan keberanian, dan ada yang berperang karena ingin dipuji orang]. (Dan dalam satu riwayat disebutkan: Seseorang berperang karena ingin mendapatkan harta rampasan, seseorang berperang karena ingin mendapatkan popularitas, dan seseorang berperang karena ingin diketahui kedudukannya, maka siapakah gerangan yang termasuk kategori fi sabilillah?' 3/206). Kemudian beliau bersabda sambil mengangkat kepalanya dan tentunya beliau tidak perlu mengangkat kepala, melainkan karena orang yang bertanya itu berdiri sedang beliau duduk. Lalu beliau menjawab, 'Barangsiapa yang berperang agar kalimah Allah menjadi yang tertinggi (menjunjung tinggi agama Allah), maka dia di jalan Allah Azza wa Jalla.'"
    Bab Ke-47: Bertanya dan Memberi Fatwa ketika Melontar Jumrah
    (Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya hadits Abdullah bin Amr yang sudah disebutkan pada nomor 62.")
    Bab Ke-48: Firman Allah Ta'ala, "Tidaklah Kamu Diberi Pengetahuan Melainkan Sedikit." (al-Israa': 85)
  7. Abdullah (bin Mas'ud) r.a. berkata, "Ketika saya berjalan bersama Rasulullah saw. di [sebagian 8/198] reruntuhan (dalam satu riwayat: kebun 5/228)[ 34]Madinah, sedang beliau bertelekan pada tongkat dari pelepah kurma yang lurus dan halus yang beliau bawa, lewatlah sekelompok Yahudi. Lalu, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, 'Tanyakanlah kepadanya tentang ruh.' [Lalu yang sebagian itu berkata, 'Apa kepentingan kalian kepadanya?' 5/228], dan sebagian lagi dari mereka berkata, 'Janganlah kamu menanyakannya, agar ia tidak membawa sesuatu (dan dalam satu riwayat: Agar ia tidak memperdengarkan kepadamu sesuatu 8/144) yang kamu benci
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji

counter visitor
online : 1 sehari 16 seminggu : 101 sebulan : 93 Total:56513
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara