XtGem Forum catalog
Kitab Dua Hari Raya bagian 2 - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

Kata Kata Bijak Penuh Motivasi Kehidupan


Kata bijakmemang sangat identik dengan nasehat,ataupun pepatah yang bisa menjadi motivasi untuk kehidupan kita,kata bijak juga mempunyai makna yang sangat berguna dan bisa dijadikan prinsip ataupun pegangan untuk kehidupan kita. Sudah seharusnya kita bersikap bijak dalam menjalani kehidupan ini namun kenyataanya sangat sulit untuk bisa bersikap bijak dalam prakteknya, jika kita sudah bisa bersikap bijak dalam kehidupan ini niscaya kehidupan kita akan tentram dan damai. Berikut Kata-Kata Bijak Yang Penuh Motivasi Kehidupansemoga berguna dan bisa jadi pelajaran untuk kita dengan memahami makna dalam kata-kata tersebut:

“Cara besar untuk melakukan pekerjaan berat adalah dengan mencintain apa yang telah anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.”

Kenali dirimu sendiri dulu sebelum kamu mulai berbicara buruk tentang orang lain. Sudah pantas kah kamu menilai orang lain?

"Jika kita belum matang untuk dikritik, berarti kita terlalu muda untuk dipuji"

"Pakaian merupakan topeng manusia, perilaku merupakan wujud sebenarnya"

"Setiap orang memiliki masalah, lebih baik cari solusi untuk masalahmu sendiri, jangan membandingkan dengan masalah orang lain"

Perasaan Rindu itu.. seperti awan menutupi mentari sedangkan kita berada di bawahnya.. Panas yang begitu hebatnya tapi diri merasa sangat sejuk.

Jk Anda mau membuat sesuatu, anda akan mencari jalan. Jika anda tidak mau sesuatu, anda akan cari alasan. *Peribahasa Arab*

Hidup itu sederhana, kalau kau senang maka tersenyumlah, dan kalau kamu sedih maka tertawalah.

Hidup akan lebih mudah jika kamu memutuskan tuk menikmati apa yang kamu miliki dari pada menyesali apa yang telah terjadi

Jika baik dan benar karakter seseorang, maka ia akan bertanding sesuai aturan. Baginya kalah atau menang bukanlah persoalan, tetapi patah semangat dan menyerah adalah kelemahan yang harus dikalahkan

Seseorang yg oprimis akan melihat adanya kesempatan dlm setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dlm setiap kesempatan

Bersyukurlah, maka Anda akan merasa lebih optimis dlm menghadapi situasi hidup

Orang sinis adalah orang yang paling tidak bisa menikmati kehidupan karena segala sesuatu tampak buruk.

Cara terbaik mengenal karakter kita adalah saat sendirian dan diperhadapkan dengan tekanan.

Orang bodoh bersaing dengan cara menjatuhkan orang lain. Orang Hebat (Anda dan Saya) bersaing dengan cara meningkatkan standar yang ia tentukan sendiri

Dewasa bukan hanya berbicara tentang mengerjakan sesuatu tetapi juga mengetahui dan bertanggung jawab atas resiko yang akan diterima

Berhati-hatilah dalam setiap langkah dan keputusan anda, karena apa yang anda tabur akan juga anda tuai.

Ketika anda begitu bingung dengan baju apa yang harus anda kenakn hari ini. Ingatlah dengan orang-orang yang hanya memiliki sepotong kain lusuh, penuh koyakan dan sobekan serta tambalan untuk menutupi tubuhnya dari sengatan panas matahari dan dinginnya udara. Lalu renungkanlah.

Banyak kegagalan yang terjadi disebabkan oleh pandainya kita bersilat lidah dan kelihaian dlm mencari-cari alasan.

Jika tidak ada seorangpun yg tertawa atau memberikan respon pesimis pada mimpi-mimpi anda maka, kemungkinan besar mimpi-mimpi anda bukanlah hal hebat

Pengecut adalah orang yang bertahan di tempat yang tidak baik, karena takut menghadapi dunia.

Terimakasih
Baca juga:
» Kata-kata bijak Penuh Motivasi Islami
- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

Kitab Dua Hari Raya bagian 2

Kitab Dua Hari Raya
Beliau menjawab, "Ya, tetapi tidak akan mencukupi bagi seorang pun sesudahmu." Bab Ke-6: Keluar ke Tempat Shalat Tanpa Mimbar
512. Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Rasulullah keluar pada hari raya Fitri dan hari raya Adha ke mushalla.
[ 4]Yang pertama-tama beliau lakukan adalah shalat. Kemudian beliau berdiri dan menghadap manusia, dan manusia duduk di shaf-shaf mereka masing-masing. Beliau memberi nasihat, wasiat, dan perintah kepada mereka. Jika beliau mau menetapkan utusan, maka beliau mengutusnya; atau menyuruh sesuatu, maka beliau menyuruhnya, kemudian beliau pergi." Abu Sa'id berkata, "Orang-orang senantiasa berbuat demikan itu. Sehingga, saya keluar bersama Marwan, Gubernur Madinah, pada hari raya Adha atau Fitri. Ketika kami sampai di Mushalla, ternyata di sana ada mimbar yang dibuat oleh Katsir bin Shalt. Tiba-tiba Marwan mau naik mimbar sebelum shalat, maka saya menarik pakaiannya. Tetapi, ia menarikku, lantas ia naik dan berkhutbah sebelum shalat. Maka, saya katakan kepadanya, 'Demi Allah kamu telah mengubah.' Ia berkata, 'Wahai Abu Sa'id, apa yang kamu ketahui telah ketinggalan (usang).' Saya berkata kepadanya, 'Demi Allah, apa yang saya ketahui lebih baik daripada apa yang tidak saya ketahui.' Lalu ia (Marwan) melanjutkan perkataannya, 'Sesungguhnya orang-orang tidak lagi mau duduk bersama-sama kita sesudah shalat, maka saya jadikan khutbah itu sebelum shalat.'"
Bab Ke-7:
Berjalan dan Berkendaraan ke Tempat Shalat Hari Raya serta Bab Tidak Adanya Azan dan Iqamah
513. Atha' mengatakan bahwa sesungguhnya Ibnu Abbas berkirim surat kepada Ibnu Zubair pada hari pertama ia dibai'at (yang isi suratnya), "Sesungguhnya shalat Idul Fitri itu tidak diazani sebagaimana shalat fardhu,
[ 5]dan sesungguhnya khutbah Id itu dilakukan sesudah shalat."
514. Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah berkata, 'Tidak diadakan azan pada shalat hari raya Idul Fitri dan tidak pula pada Idul Adha."
515. Jabir bin Abdullah berkata, "Sesungguhnya Nabi berdiri (dan dalam satu riwayat: keluar pada hari Idul Fitri), lalu memulai shalat. Kemudian berkhutbah di muka orang banyak sesudah shalat itu. Setelah Nabi selesai khutbah, beliau turun.[ 7]
Kemudian mendatangi para wanita, memberi nasihat kepada mereka dan pada waktu itu beliau bersandar pada tangan Bilal. Bilal menggelar bajunya dan di baju itulah para wanita itu meletakkan sedekah mereka." Aku (perawi) bertanya kepada Atha', "Zakat pada hari raya Fitri?" Dia menjawab, 'Tidak, tetapi sedekah biasa yang mereka berikan pada waktu itu. Mereka lepas cincin mereka dan mereka lemparkan (ke baju bilal)." Saya bertanya
, "Apakah Anda berpendapat bahwa di zaman kita sekarang ini imam boleh mendatangi kaum wanita, lalu memberi nasihat kepada mereka jika telah selesai shalat dan berkhutbah?" Atha' berkata, "Yang demikian itu sebenarnya adalah hak baginya. Kalau tidak boleh, maka apakah sebabnya tidak boleh mengerjakan demikian?" Bab Ke-8: Berkhotbah Sesudah Shalat Hari Raya
516. Ibnu Umar berkata, "Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar biasa mengerjakan shalat hari raya sebelum khutbah."
Bab Ke-9: Dimakruhkan Membawa Senjata pada Hari Raya dan ketika Berada di Tanah Suci Al-Hasan berkata, "Manusia dilarang membawa senjata pada hari raya, kecuali jika mereka dalam keadaan takut kepada musuh."[ 8] 517. Sa'id bin Jubair berkata, "Aku bersama Ibnu Umar ketika ia tertusuk oleh ujung tombak yang tajam di tapak kakinya bagian dalam, maka menempellah tapak kakinya itu pada sanggurdi. Lalu aku turun dan mencopotnya. Peristiwa itu terjadi di Mina. Hal itu didengar oleh Hajjaj, kemudian ia menjenguknya. Hajjaj berkata, 'Bagaimana keadaannya?' Jawab Ibnu Umar, 'Baik.' Hajjaj berkata, "Alangkah baiknya kalau kita mengetahui siapa orang yang menyebabkan Anda terkena bencana itu.' Ibnu Umar berkata, 'Andalah yang telah menimpakan bencana kepadaku.' Hajjaj menimpali, 'Bagaimana hal itu bisa terjadi?' Ibnu Umar menjawab, 'Anda membawa senjata pada hari yang tidak diperbolehkan membawa senjata, dan Anda memasukkan senjata ke tanah suci,padahal senjata itu tidak boleh dimasukkan ke tanah suci.'"
Bab Ke-10: Bersegera Mengerjakan Shalat Hari Raya Abdullah bin Busr berkata, "Sesungguhnya kami selesai melakukannya pada saat ini, yaitu ketika bertasbih." (Saya katakan, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits al-Barra' pada nomor 511 di muka.')
Bab Ke- 11: Keutamaan Beramal pada Hari-Hari Tasyrik[ 9] Ibnu Abbas berkata, "'Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan(al-Hajj: 28),' ialah sepuluh hari (yang pertama dalam bulan Dzulhijjah); dan 'beberapa hari yang berbilang'[ 10](al-Baqarah: 203) ialah hari-hari tasyrik."[ 11] Ibnu Umar dan Abu Hurairah biasa pergi ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sambil bertakbir, dan orang-orang yang di belakangnya turut bertakbir mengikuti takbirnya.[ 12] Muhammad bin Ali bertakbir di belakang kafilah.
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji

counter visitor
online : 1 sehari 13 seminggu : 14 sebulan : 194 Total:56614
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara