Pair of Vintage Old School Fru
kumpulan kitab ilmu bab1-10 - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

Koleksi sms islam
• Barangsiapa yg menggali lubang untuk saudaranya, dialah yg akan masuk lubang. Barangsiapa yg membuka tabir orang lain, auratnya akan terbuka. • Siapa yg tiada bahagia kepada rezeki yg sudah dibagi Allah Subhanahu wa Ta’ala berarti dia tidak merasa sedih bila rezeki itu ditarik darinya. • Siapa yg bergaul dgn orang jahat adalah hina, orang yg bergaul dgn ulama akan tenteram pikirannya, sedangkan berkawan dgn orang jahat tidak akan selamat. • Apabila tidak ketemu sahabat yang takwa, lebih baik aku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang jahat. (Imam Syafi’ie) • Hubungan antar manusia itu sangat indah jika semuanya di bawah petunjuk-Nya dan hanya karena-Nya. • “Neraka diharamkan dari mata yang menangis karena takut kepada Allah, diharamkan dari mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi) • “Takutlah dari api neraka meski hanya dengan sebutir kurma, kalaulah kalian tidak memilikinya, maka dengan perkataan yang baik.” (HR. Bukhari) • Ketika aku menjadi pemaaf dan tidak mempunyai rasa dengki, hatiku lega, jiwaku bebas dari bara permusuhan. (Imam Syafi’ie) • Tidak semua orang yg engkau cintai mencintaimu, dan sikap ramahmu kadangkala dibalas dgn sikap tidak sopan. • Berhati2lah memilih sahabat karena sahabat yg baik akan membawa ke arah kebaikan dan begitu pula sebaliknya. • Kawan yg tidak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh daripada sbg kawan. • Hndakny mulut jgn mngluarkn kata2 yg busuk, kotor, kasar krn akn lbih slamat bila brdiam diri. Kalau brbicra, usahaknlh agar bcr yg mndtgkn mnfaat bg org lain. • Jgnlah engkau mngirimkn org yg bodoh sbg utusan. Maka bila tdk ada org yg cerdik, sbaiknya dirimulah saja yg layak menjadi utusan. • Seorg pndusta akn lekas hilang air mukanya (wibawa) krn tdk dprcayai org & seorg yg tlh rusak akhlaknya akn snantiasa banyak melamunkan hal2 yg tdk benar. • Jauhilah brsifat dusta, sbab dusta itu mudah dilakukn bagaikn mmakan daging, pdhl sedikit saja brdusta itu tlh mberikn akibat yg brbahaya. • Org2 yg snantiasa mnyediakan dirinya utk mnrima nsehat, mk dirinya akn mndpt pnjagaan dari ALLAH. Jg org yg insyaf & sadar stlh mnrima naseht org lain. • Brgsp yg kalbunya slalu disertai dgn kbaikn, nscya kburukn tdk akn dpt mmbhyaknnya. Brgsp yg slalu disertai dgn kburukn, nscya kbaiknnya tdk akn brguna baginya. • Orang yg bertaubat mempunyai kebanggaan yg tiada taranya di antara semua kebanggan yg dimilikinya, yaitu kegembiraan Allah dgn taubatnya. • Kata2 yg lembut dpt melembutkan hati yg lebih keras dari batu. Tetapi kata2 yg kasar dpt mengasarkan hati yg lunak spt sutera. • Memberi sedikit dgn ikhlas lebih mulia dari memberi dgn banyak tapi diiringi dgn riya atau umpatan. Dan yg paling baik adalah banyak dan ikhlas. • Orang yg berbohong itu senantiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorangpun yg mengejarnya, namun orang yang benar itu berani seperti singa. • Orang yg hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya. • Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang. (Hamka) • Memaafkn mungkin amat berat utk diberikn kpd org yg prnh mlukai hati kita. Ttpi hny dgn memberi kemaafan sjalah kita akn dpt mengobati hati yg tlh terluka. • Seandainya kita tdk mampu utk mengutuskan secuil ksenangan kpd org lain, berusahalah spy kita tdk mengirimkan walau sezarah kesusahan kpd org lain. • “Tdklah seorang Muslim mendoakn kbaikan bg saudaranya tnpa spengetahuannya kcuali malaikat mngatakan: “Smoga engkau mndptkan spt dgn doamu itu.” (HR. Muslim) • “Bukanlah sseorang itu dikatakan KUAT krn menang dlm bergulat, akn tetapi org yg KUAT ialah yg mampu menguasai dirinya ketika MARAH.” (HR. Bukhari) • “Tidak halal bagi seorang Muslim mendiamkan saudaranya lebih dari 3 hari.” (HR. Bukhari & Muslim dari shahabat Abu Ayyub) • “Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa’: 78) • “Jika kalian mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah kepada Allah dari karunia-Nya, karena sesungguhnya dia melihat Malaikat.” (HR. Bukhari & Muslim) • “Jika kalian menjenguk orang sakit maka ucapkanlah perkataan yg baik, karena para Malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” (HR. Muslim dari ummu Salamah) • “Wahai orang yg beriman, tinggalkanlah sebagian besar drpd prasangka, krn sebahagian drpd prasangka itu dosa.” (Al-Hujurat: 12) • “Allah tdk mbebani ssorg mlainkn ssuai dgn ksggupnnya. Ia mndpt phla (dr kbjikn) yg diushaknya & ia mdpt siksa (dr kjhatn) yg dkrjaknya.” (Al Baqarah:)• “Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kepadamu.” (Ali Imran: 120) • “Jika seluruh penduduk sebuah negeri itu beriman dan bertakwa, niscaya kami akan melimpahkan kepada mereka berkat dari langit dan bumi.” (Al A’raf: 96) • “Dan tolong-menonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan aniaya.• “Dan tolong-menonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan aniaya.” (Al-Maidah: 2) • “Dan janganlah sekali2 kebencianmu thd sesuatu kaum, mendorong kamu utk berlaku tdk adil. Berlaku adillah, krn adil itu lbh dekat kpd takwa.” (Al-Maidah: 8 ) • “Dan jgnlah kamu mngeluarkan hartamu secara boros, ssungguhnya pemboros itu adl saudara syetan, dan syetan itu adl sangat ingkar pd Tuhannya.” (Al Isra’ : 27) • “Dan jgnlah kamu brjln di muka bumi ini dgn sombong, krn ssguhnya kamu skali2 tdk dpt mnembus bumi & tdk skali2 kamu akn smpai stinggi gunung.” (Al Isra’: 37) • “Maka bersabarlah kamu spt orang2 yg mempunyai keteguhan hati dari rasul2 tlh bersabar dan jgnlah kamu meminta disegerakan (azab) bg mereka…” (Al Ahqaf: 35) • “Sesungguhnya di antara tanda2 tlh dekatnya hr kiamat ialah manusia tdk mau mengucapkan salam kpd org lain kecuali yg dikenalnya saja.” (Riwayat Ahmad) • “Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai.” (HR. Muslim) • “Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar.” (HR. Ahmad) • “Di antara tanda2 telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah2an dlm mendirikan masjid.” (HR. Imam Nasa’i) • “Dan tinggallah manusia2 yg buruk, yg seenaknya mlakukan persetubuhan spt khimar (kledai). Maka pd zaman mreka inilah kiamat akan datang.” (HR. Muslim) • “Tidak akan datang kiamat shg banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yg buruk dlm tetangga.” (HR. Ahmad & Hakim) • Siapa yang tidak sanggup mengekang diri (dari mengikuti hawa nafsu) pasti akan menyesal. • Sejahat-jahat bekal akhirat adalah memusuhi hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beruntunglah org yg berilmu dan amalannya ikhlas krn Allah Subhanahu wa Ta’ala. • Barangsiapa yang lupa akan kesalahannya berarti ia suka mengatakan kesalahan orang lain. • MATI HANYA SEKALI, JADIKAN IA HANYA DI JALAN ALLAH !! sumber: http://fadhlihsan.wordpress.com /sms-hikmah/3/

Kata-Kata Bijak Penuh makna Islami


Kata Mutara Bijak Islamisangatlah diperlukan sebagai prinsip dan sebagai peneguh hati dikala hati kita terombang ambing dalam kegelisahan,kebingungan dan kesumpekan. Permasalahan yang makin rumit dan persoalan hidup begitu banyak menjadikan kita harus bisa hidup bijaksana dengan itu hidup kita bisa berkwalitas dan berharga. Untuk itu mari kita simak bersama sama Kata Mutiara Bijak Islami Penuh Makna di bawah ini semoga dapat memberikan ketenangan bagi hati kita;

Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempata untuk belajar. Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita akan tumbuh dewasa.

Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik. Ukhuwah yang terbina biarlah seperti seutas tasbih. Ada awal, tapi tiada akhir. Dicipat untuk mengingat-Nya dan disusun untuk mengharap ridha-Nya

Wanita shalelah itu perhiasan yang indah, ia lembut tapi tidak lemah, mempesona tapi tetap bersahaja. Ia tahu bagaimana menjaga diri dan keluarga, mengerti bagaimana menjaga akhlak dan kemuliaannya. Ilmunya telah mengangkatnya ke derajat yang lebih dari wanita lain. Mendampinginya merupakan anugerah terindah

Cukuplah seseorang dikatakan berilmu jika ia takut kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia bangga dengan amalnya

Sebab kegagalan dapat dibagi menjadi dua : orang yang berfikir tapi tidak mau bertindak dan orang yang bertindah tapi tidak pernah berfikir

Musibah yang diterima dengan sabar – hanya mengharap – ridha Allah semata, adalah lebih bagimu daripada nikmat yang membuatmu lupa kepada-Nya

Tegakkan syariat mulai dari diri kita, bercerminlah sejauh mana kita menjalankannya, seberapa besarkah pengorbanan kita untuknya, setinggi apakah kita mengharap ridha-Nya

Janganlah engkau bebani dirimu dengan hari esokmu, bukankah Allah telah menentukannya untukmu? Maka berusaha dan bersabarlah

Tidak ada harga untuk waktu, tapi ia sangat berharga. Memiliki banyak waktu tidak menjadikan kita kaya, tapi menggunakannya dengan benar adalah sumber kekayaan

Percayalah bahwa yang singkat adalah waktu, yang dekat adalah amanah, yang sulit adalah ikhlas, yang akan diinvestasi adalah apa yang kita kerjakan, yang paling bijak adalah saling memaafkan (Aneuk Meutuah)

Islam itu asasnya Syahadat. Tiangnya shalat. Puncaknya jihad. Maka jadilah kamu orang yang mendakwahkan azasnya. Yang memperkokoh tiangnya. Yang berjuang di puncaknya. Atau salah satu darinya. Kalau tidak, kamu pasti merugi.

Kesuksesan itu bukan berapa banyak harta kita kumpulkan, tapi kesuksesan adalah berapa banyak harta yang bisa kita sedekahkan

Kelalaian itu merupakan keburukan dan dzikrullah merupakan kemenangan.

Tidak ada kebaikan dalam hidup tanpa persaudaraan karena Allah.

Kadang seseorang bisa lupa karena harta yang dia lihat atau emas yang dia beli tetapi ia tidak akan melupakan seseorang yang dia cintai karena Allah

Semakin bertambah keilmuan dan kekayaan seseorang, akan makin besar pula amanah yang diemban olehnya. Tirulah padi, semakin berisi semakin merunduk Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih (Anisya LM)

Perbanyaklah menanam kebaikan meskipun orang yang menerima kebaikan itu tidak membalas seperti yang kita tanam, pasti akan dipanen hasilnya, entah sekarang atau esok, atau mungkin jadi ladang amal di akhirat kelak

Teman yang benar bukanlah teman yang selalu membenarkan perkataanmu, akan tetapi teman yang benar adalah teman yang selalu berkata benar kepadamu

Apabila kesusahan datang menerpa diri dan kecemasan bertumpang tindih menghimpit Anda, ucapkanlah “Laa Ilaah Illallaah”

Hasan Al-Basri berkata : “Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku”

- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

News
NASA Sembunyikan fakta ilmiah Lailatul Qadar, ahirnya Carner pun masuk Islam

kumpulan kitab ilmu bab1-10

kitab ilmu bab

Kitab Ilmu
Bab Ke-1: Keutamaan Ilmu. Firman Allah, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujaadilah: 11), dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."('Thaahaa: 114)
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari tidak membawakan satu hadits pun.")
Bab Ke-2: Seseorang yang ditanya mengenai ilmu pengetahuan, sedangkan ia masih sibuk berbicara. Kemudian ia menyelesaikan pembicaraannya, lalu menjawab orang yang bertanya.
42. Abu Hurairah r.a. berkata, "Ketika Rasulullah saw. di suatu majelis sedang berbicara dengan suatu kaum, datanglah seorang kampung dan berkata, 'Kapankah kiamat itu?' Rasulullah terus berbicara, lalu sebagian kaum berkata, 'Beliau mendengar apa yang dikatakan olehnya, namun beliau benci apa yang dikatakannya itu.' Dan sebagian dari mereka berkata, 'Beliau tidak mendengarnya.' Sehingga, ketika beliau selesai berbicara, maka beliau bersabda, 'Di manakah gerangan orang yang bertanya tentang kiamat?' Ia berkata, 'Inilah saya, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Apabila amanat itu telah disia-siakan, maka nantikanlah kiamat.' Ia berkata, 'Bagaimana menyia-nyiakannya?' Beliau bersabda, 'Apabila perkara (urusan) diserahkan (pada satu riwayat disebutkan dengan: disandarkan 7/188) kepada selain ahlinya, maka nantikanlah kiamat."
Bab Ke-3: Orang yang Mengeraskan Suaranya mengenai Ilmu Pengetahuan
43. Abdullah bin Amr r.a. berkata, "Nabi saw. tertinggal (dari kami 4/91) dalam suatu perjalanan yang kami tempuh lalu beliau menyusul kami, dan kami telah terdesak oleh shalat (pada satu riwayat disebutkan: shalat ashar). Kami berwudhu, dan ketika kami sampai membasuh kaki, lalu beliau menyeru dengan suara yang keras, 'Celakalah bagi tumit-tumit karena api neraka!' (Beliau mengucapkannya dua atau tiga kali)."
Bab Ke-4: Perkataan perawi hadits denganhaddatsanaa'telah berbicara kepada kami ... ' atauakhbaranaa'telah memberitahukan kepada kami ... ' atauanba-anaa'telah menginformasikan kepada kami ... '.
44. Al-Humaidi[ 1]berkata, "Menurut Ibnu Uyainah, perkataan haddatsanaa, akhbaranaa, anba-anaa, dan sami'tuu adalah sama (saja)."
13. Ibnu Mas'ud berkata, 'Telah berbicara kepada kami Rasulullah saw., sedang beliau adalah orang yang benar lagi dibenarkan."[ 2]
14. Syaqiq berkata, "Dari Abdullah, ia berkata, 'Saya mendengarkan Nabi saw. suatu perkataan ...'"[ 3]
15. Hudzaifah berkata, "Rasulullah saw. telah berbicara kepada kami dengan dua hadits."[ 4]
16. Abul Aliyah berkata, "Dari Ibnu Abbas dari Nabi saw mengenai apa yang beliau riwayatkan (adalah) dari Tuhannya Azza wa Jalla."[ 5]
17. Anas berkata, "Dari Nabi saw., beliau meriwayatkannya dari Tuhanmu Azza wa Jalla."[ 6]
18. Abu Hurairah r.a. berkata, "Dari Nabi saw., beliau mcriwayatkannya dari Tuhannya Azza wa Jalla."[ 7]
(Saya berkata, "Dalam hal ini dia [Imam Bukhari] meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Umar yang akan disebutkan pada [65 -At-Tafsir / 14 Surah / 2 - BAB])."
Bab Ke-5: Imam Melontarkan Pertanyaan kepada Para Sahabatnya untuk Menguji Pengetahuan Mereka
(Saya berkata, "Mengenai hal ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya hadits Ibnu Umar yang diisyaratkan di atas.")
Bab Ke-6: Keterangan tentang Ilmu dan Firman Allah, "Katakanlah, Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu. " (Thaahaa: 114)
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari tidak menyebutkan sebuah hadits pun.")
Bab Ke-7: Membacakan dan Mengkonfirmasikan kepada Orang yang Menyampaikan Berita
Al-Hasan, Sufyan, dan Malik berpendapat boleh membacakan.[ 8]
45. Dari Sufyan ats-Tsauri dan Malik, disebutkan bahwa mereka berpendapat boleh membacakan dan mendengarkan.
46. Sufyan berkata, "Apabila dibacakan kepada orang yang menyampaikan suatu berita, maka tidak mengapa dia berkata, 'Ceritakanlah kepadaku', dan "Saya dengar'. Sebagian mereka[ 9]memperbolehkan membacakan kepada orang alim dengan alasan hadits Dhimam bin Tsa'labah[ 10]yang berkata kepada Nabi saw., "Apakah Allah memerintahkanmu melakukan shalat?" Beliau menjawab, "Ya." Sufyan berkata, "Maka, ini adalah pembacaan kepada Nabi saw.. Dhimam memberitahukan hal itu kepada kaumnya, lalu mereka menerimanya."Malik berargumentasi dengan dokumen yang dibacakan kepada suatu kaum, lalu mereka berkata, "Si Fulan telah bersaksi kepada kami", dan hal itu dibacakan kepada mereka. Dibacakan kepada orang yang menyuruh membaca, lalu orang yang membaca berkata, "Si Fulan menyuruhku membaca."
47. Al-Hasan berkata, 'Tidak mengapa membacakan kepada orang alim."
48. Sufyan berkata, "Apabila dibacakan (dikonfirmasikan) kepada ahli hadits (perawi, orang yang menyampaikan hadits / berita), maka tidak mengapa dia berkata, 'Ceritakanlah kepadaku.'"
49. Malik dan Sufyan berkata, "Membacakan (mengkonfirmasikan) kepada orang yang alim dan bacaan orang alim itu sama saja"

Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji
CHEK DI SINI
↑ Keatas(KeluarGuest?)
Url BlogTamu

counter visitor
online : 1 sehari 138 seminggu : 138 sebulan : 170 Total:16237
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara