The Soda Pop
GHIBAH YANG DI PERBOLEHKAN - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

Koleksi sms islam
• Barangsiapa yg menggali lubang untuk saudaranya, dialah yg akan masuk lubang. Barangsiapa yg membuka tabir orang lain, auratnya akan terbuka. • Siapa yg tiada bahagia kepada rezeki yg sudah dibagi Allah Subhanahu wa Ta’ala berarti dia tidak merasa sedih bila rezeki itu ditarik darinya. • Siapa yg bergaul dgn orang jahat adalah hina, orang yg bergaul dgn ulama akan tenteram pikirannya, sedangkan berkawan dgn orang jahat tidak akan selamat. • Apabila tidak ketemu sahabat yang takwa, lebih baik aku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang jahat. (Imam Syafi’ie) • Hubungan antar manusia itu sangat indah jika semuanya di bawah petunjuk-Nya dan hanya karena-Nya. • “Neraka diharamkan dari mata yang menangis karena takut kepada Allah, diharamkan dari mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi) • “Takutlah dari api neraka meski hanya dengan sebutir kurma, kalaulah kalian tidak memilikinya, maka dengan perkataan yang baik.” (HR. Bukhari) • Ketika aku menjadi pemaaf dan tidak mempunyai rasa dengki, hatiku lega, jiwaku bebas dari bara permusuhan. (Imam Syafi’ie) • Tidak semua orang yg engkau cintai mencintaimu, dan sikap ramahmu kadangkala dibalas dgn sikap tidak sopan. • Berhati2lah memilih sahabat karena sahabat yg baik akan membawa ke arah kebaikan dan begitu pula sebaliknya. • Kawan yg tidak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh daripada sbg kawan. • Hndakny mulut jgn mngluarkn kata2 yg busuk, kotor, kasar krn akn lbih slamat bila brdiam diri. Kalau brbicra, usahaknlh agar bcr yg mndtgkn mnfaat bg org lain. • Jgnlah engkau mngirimkn org yg bodoh sbg utusan. Maka bila tdk ada org yg cerdik, sbaiknya dirimulah saja yg layak menjadi utusan. • Seorg pndusta akn lekas hilang air mukanya (wibawa) krn tdk dprcayai org & seorg yg tlh rusak akhlaknya akn snantiasa banyak melamunkan hal2 yg tdk benar. • Jauhilah brsifat dusta, sbab dusta itu mudah dilakukn bagaikn mmakan daging, pdhl sedikit saja brdusta itu tlh mberikn akibat yg brbahaya. • Org2 yg snantiasa mnyediakan dirinya utk mnrima nsehat, mk dirinya akn mndpt pnjagaan dari ALLAH. Jg org yg insyaf & sadar stlh mnrima naseht org lain. • Brgsp yg kalbunya slalu disertai dgn kbaikn, nscya kburukn tdk akn dpt mmbhyaknnya. Brgsp yg slalu disertai dgn kburukn, nscya kbaiknnya tdk akn brguna baginya. • Orang yg bertaubat mempunyai kebanggaan yg tiada taranya di antara semua kebanggan yg dimilikinya, yaitu kegembiraan Allah dgn taubatnya. • Kata2 yg lembut dpt melembutkan hati yg lebih keras dari batu. Tetapi kata2 yg kasar dpt mengasarkan hati yg lunak spt sutera. • Memberi sedikit dgn ikhlas lebih mulia dari memberi dgn banyak tapi diiringi dgn riya atau umpatan. Dan yg paling baik adalah banyak dan ikhlas. • Orang yg berbohong itu senantiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorangpun yg mengejarnya, namun orang yang benar itu berani seperti singa. • Orang yg hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya. • Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang. (Hamka) • Memaafkn mungkin amat berat utk diberikn kpd org yg prnh mlukai hati kita. Ttpi hny dgn memberi kemaafan sjalah kita akn dpt mengobati hati yg tlh terluka. • Seandainya kita tdk mampu utk mengutuskan secuil ksenangan kpd org lain, berusahalah spy kita tdk mengirimkan walau sezarah kesusahan kpd org lain. • “Tdklah seorang Muslim mendoakn kbaikan bg saudaranya tnpa spengetahuannya kcuali malaikat mngatakan: “Smoga engkau mndptkan spt dgn doamu itu.” (HR. Muslim) • “Bukanlah sseorang itu dikatakan KUAT krn menang dlm bergulat, akn tetapi org yg KUAT ialah yg mampu menguasai dirinya ketika MARAH.” (HR. Bukhari) • “Tidak halal bagi seorang Muslim mendiamkan saudaranya lebih dari 3 hari.” (HR. Bukhari & Muslim dari shahabat Abu Ayyub) • “Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa’: 78) • “Jika kalian mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah kepada Allah dari karunia-Nya, karena sesungguhnya dia melihat Malaikat.” (HR. Bukhari & Muslim) • “Jika kalian menjenguk orang sakit maka ucapkanlah perkataan yg baik, karena para Malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” (HR. Muslim dari ummu Salamah) • “Wahai orang yg beriman, tinggalkanlah sebagian besar drpd prasangka, krn sebahagian drpd prasangka itu dosa.” (Al-Hujurat: 12) • “Allah tdk mbebani ssorg mlainkn ssuai dgn ksggupnnya. Ia mndpt phla (dr kbjikn) yg diushaknya & ia mdpt siksa (dr kjhatn) yg dkrjaknya.” (Al Baqarah:)• “Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kepadamu.” (Ali Imran: 120) • “Jika seluruh penduduk sebuah negeri itu beriman dan bertakwa, niscaya kami akan melimpahkan kepada mereka berkat dari langit dan bumi.” (Al A’raf: 96) • “Dan tolong-menonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan aniaya.• “Dan tolong-menonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan aniaya.” (Al-Maidah: 2) • “Dan janganlah sekali2 kebencianmu thd sesuatu kaum, mendorong kamu utk berlaku tdk adil. Berlaku adillah, krn adil itu lbh dekat kpd takwa.” (Al-Maidah: 8 ) • “Dan jgnlah kamu mngeluarkan hartamu secara boros, ssungguhnya pemboros itu adl saudara syetan, dan syetan itu adl sangat ingkar pd Tuhannya.” (Al Isra’ : 27) • “Dan jgnlah kamu brjln di muka bumi ini dgn sombong, krn ssguhnya kamu skali2 tdk dpt mnembus bumi & tdk skali2 kamu akn smpai stinggi gunung.” (Al Isra’: 37) • “Maka bersabarlah kamu spt orang2 yg mempunyai keteguhan hati dari rasul2 tlh bersabar dan jgnlah kamu meminta disegerakan (azab) bg mereka…” (Al Ahqaf: 35) • “Sesungguhnya di antara tanda2 tlh dekatnya hr kiamat ialah manusia tdk mau mengucapkan salam kpd org lain kecuali yg dikenalnya saja.” (Riwayat Ahmad) • “Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai.” (HR. Muslim) • “Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar.” (HR. Ahmad) • “Di antara tanda2 telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah2an dlm mendirikan masjid.” (HR. Imam Nasa’i) • “Dan tinggallah manusia2 yg buruk, yg seenaknya mlakukan persetubuhan spt khimar (kledai). Maka pd zaman mreka inilah kiamat akan datang.” (HR. Muslim) • “Tidak akan datang kiamat shg banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yg buruk dlm tetangga.” (HR. Ahmad & Hakim) • Siapa yang tidak sanggup mengekang diri (dari mengikuti hawa nafsu) pasti akan menyesal. • Sejahat-jahat bekal akhirat adalah memusuhi hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beruntunglah org yg berilmu dan amalannya ikhlas krn Allah Subhanahu wa Ta’ala. • Barangsiapa yang lupa akan kesalahannya berarti ia suka mengatakan kesalahan orang lain. • MATI HANYA SEKALI, JADIKAN IA HANYA DI JALAN ALLAH !! sumber: http://fadhlihsan.wordpress.com /sms-hikmah/3/

Kata-Kata Bijak Penuh makna Islami


Kata Mutara Bijak Islamisangatlah diperlukan sebagai prinsip dan sebagai peneguh hati dikala hati kita terombang ambing dalam kegelisahan,kebingungan dan kesumpekan. Permasalahan yang makin rumit dan persoalan hidup begitu banyak menjadikan kita harus bisa hidup bijaksana dengan itu hidup kita bisa berkwalitas dan berharga. Untuk itu mari kita simak bersama sama Kata Mutiara Bijak Islami Penuh Makna di bawah ini semoga dapat memberikan ketenangan bagi hati kita;

Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang kita inginkan, karena jika iya, apalagi yang hendak kita cari? Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena itu memberi kita kesempata untuk belajar. Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita akan tumbuh dewasa.

Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena itu memberi motivasi untuk menjadi lebih baik. Ukhuwah yang terbina biarlah seperti seutas tasbih. Ada awal, tapi tiada akhir. Dicipat untuk mengingat-Nya dan disusun untuk mengharap ridha-Nya

Wanita shalelah itu perhiasan yang indah, ia lembut tapi tidak lemah, mempesona tapi tetap bersahaja. Ia tahu bagaimana menjaga diri dan keluarga, mengerti bagaimana menjaga akhlak dan kemuliaannya. Ilmunya telah mengangkatnya ke derajat yang lebih dari wanita lain. Mendampinginya merupakan anugerah terindah

Cukuplah seseorang dikatakan berilmu jika ia takut kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia bangga dengan amalnya

Sebab kegagalan dapat dibagi menjadi dua : orang yang berfikir tapi tidak mau bertindak dan orang yang bertindah tapi tidak pernah berfikir

Musibah yang diterima dengan sabar – hanya mengharap – ridha Allah semata, adalah lebih bagimu daripada nikmat yang membuatmu lupa kepada-Nya

Tegakkan syariat mulai dari diri kita, bercerminlah sejauh mana kita menjalankannya, seberapa besarkah pengorbanan kita untuknya, setinggi apakah kita mengharap ridha-Nya

Janganlah engkau bebani dirimu dengan hari esokmu, bukankah Allah telah menentukannya untukmu? Maka berusaha dan bersabarlah

Tidak ada harga untuk waktu, tapi ia sangat berharga. Memiliki banyak waktu tidak menjadikan kita kaya, tapi menggunakannya dengan benar adalah sumber kekayaan

Percayalah bahwa yang singkat adalah waktu, yang dekat adalah amanah, yang sulit adalah ikhlas, yang akan diinvestasi adalah apa yang kita kerjakan, yang paling bijak adalah saling memaafkan (Aneuk Meutuah)

Islam itu asasnya Syahadat. Tiangnya shalat. Puncaknya jihad. Maka jadilah kamu orang yang mendakwahkan azasnya. Yang memperkokoh tiangnya. Yang berjuang di puncaknya. Atau salah satu darinya. Kalau tidak, kamu pasti merugi.

Kesuksesan itu bukan berapa banyak harta kita kumpulkan, tapi kesuksesan adalah berapa banyak harta yang bisa kita sedekahkan

Kelalaian itu merupakan keburukan dan dzikrullah merupakan kemenangan.

Tidak ada kebaikan dalam hidup tanpa persaudaraan karena Allah.

Kadang seseorang bisa lupa karena harta yang dia lihat atau emas yang dia beli tetapi ia tidak akan melupakan seseorang yang dia cintai karena Allah

Semakin bertambah keilmuan dan kekayaan seseorang, akan makin besar pula amanah yang diemban olehnya. Tirulah padi, semakin berisi semakin merunduk Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih (Anisya LM)

Perbanyaklah menanam kebaikan meskipun orang yang menerima kebaikan itu tidak membalas seperti yang kita tanam, pasti akan dipanen hasilnya, entah sekarang atau esok, atau mungkin jadi ladang amal di akhirat kelak

Teman yang benar bukanlah teman yang selalu membenarkan perkataanmu, akan tetapi teman yang benar adalah teman yang selalu berkata benar kepadamu

Apabila kesusahan datang menerpa diri dan kecemasan bertumpang tindih menghimpit Anda, ucapkanlah “Laa Ilaah Illallaah”

Hasan Al-Basri berkata : “Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku”

- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

News
NASA Sembunyikan fakta ilmiah Lailatul Qadar, ahirnya Carner pun masuk Islam

GHIBAH YANG DI PERBOLEHKAN

GHIBAH YANG DI PERBOLEHKAN
Menurut Imam Nawawi rahimahullah. Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata:
Ketahuilah sesungguhnya ghibah itu dibolehkan untuk tujuan yang benar sesuai syariat, yang tidak mungkin diraih kecuali dengan ghibah, hal itu ada dalam enam perkara:

1. Yang pertama orang yang terzalimi. Maka bagi orang yang terzalimi boleh untuk melaporkan kepada penguasa atau hakim dan selainnya dari pihak yang berwenang, atau orang yang mampu menengahi dari orang yg menzaliminya. Lalu ia berkata: Si fulan telah menzalimi saya.
2. Yang kedua: Dalam rangka meminta tolong untuk menghilangkan kemungkaran, mengembalikan orang yang berbuat maksiat ke jalan yang benar. Lalu ia berkata kepada orang yang diharapkan bisa menghilangkan kemungkaran tersebut: “Fulan telah berbuat (maksiat) demikian, maka hendaknya engkau mencegahnya.” Atau kalimat yang semisal itu. Maksud/tujuannya adalah mencari sarana untuk menghilangkan kemungkaran tersebut. Maka jika ia tidak bermaksud seperti itu, maka hukumnya haram
3. Yang ketiga : Meminta fatwa, lalu ia mengatakan kepada mufti:
Ayahku, saudaraku, suamiku atau fulan telah menzalimiku demikian, apakah hal itu boleh baginya? Dan saya tidak memiliki jalan untuk terlepas dari orang ini dan mengambil hak saya serta mencegah kezalimannya (kecuali dengan itu)? Dan yang semisal itu. Maka itu boleh kalau ada hajat. Akan tetapi yang afdhal dan lebih hati-hati hendaknya ia mengatakan: Apa pendapat anda, tentang seorang atau seorang suami yang keadaannya demikian? Maka jika sudah tercapai tujuannya tanpa menyebut nama individunya (itu lebih baik). Walaupun jika menyebut namanya itu boleh juga, sebagaimana kami akan sebutkan dalam hadits Hindun radhiallahu’anha in sya Allah.
4. Yang keempat: Memperingatkan kaum muslimin dari kejelekan dan menasihati mereka. Yang demikian ini dari beberapa segi:
• Diantaranya: Jarh (kritikan) terhadap orang yang dikritik dari para rawi dan saksi. Yang demikian itu boleh dengan ijmak kaum muslimin, bahkan wajib untuk tujuan ini.
• Diantaranya juga: Ketika meminta pendapat (saran) ketika hendak menikah dengan seorang, atau kerja sama dengannya, menitipkan sesuatu, bermuamalah dan selain itu, atau berdialog dengannya. Wajib bagi orang yang dimintai saran untuk tidak menyembunyikan keadaan orang tersebut. Bahkan dia mesti menyebutkan kejelekkan-kejelekkan yang ada padanya dengan niat menasihati.
• Dan diantaranya : Jika melihat seorang pelajar yang bolak-balik menemui ahli bidah, atau orang fasiq yang ia mengambil ilmu darinya, dan dikawatirkan pelajar tadi akan mengalami mudharat dengan itu. Maka wajib menasihatinya dan menjelaskan keadaannya (ahli bidah). Dengan syarat untuk tujuan menasihatinya.
Dan ini diantara perkara yang salah dalam hal ini : Terkadang yang mengkritik itu terbawa sifat hasad (dalam menjarh), syaitan membuat pengkaburan dalam hal itu, digambarkan seolah-olah itu adalah nasihat. Maka berlaku cermatlah dalam mengkritik.
• Diantaranya: Orang yang mempunyai amanah tanggung jawab, tapi tidak melaksanakannya sebagaimana mestinya: Baik karena memang ia tidak pantas untuk itu, ataupun karena ia adalah seorang fasiq atau teledor dan semisalnya. Maka wajib untuk menyebutkan (kekurangan orang itu) kepada pihak yang memiliki kewenangan umum untuk menyingkirkannya dan menggantikannya dengan orang yang pantas. Atau mengabarkan hal itu agar ia ditindak sesuai keadaannya, tidak tertipu dengannya, dan berupaya untuk mendorongnya agar istiqamah atau membimbingnya.
5. Yang kelima: Ketika seorang itu terang-terangan menampakkan perbuatan fasiqnya, atau kebidahannya. Semisal terang-terangan menampakkan minum khamer, merampok manusia, minta pajak dan pungutan uang secara zalim, melakukan perkara-perkara yang batil. Maka boleh disebutkan perkara yang dia tampakkan, dan diharamkan menyebutkan aib-aib selainnya, kecuali disebutkan kejelekannya karena suatu sebab lain yang telah kami sebutkan.
6 Yang keenam: Dalam rangka mengenalkan. Maka jika seorang insan dikenal dengan gelar si Buta, si Pincang, si Tuli, si Picek, si Juling dan selain mereka, boleh saja mengenalkan mereka dengan hal itu. Dan diharamkan menyebutkannya dengan maksud menghina/merendahkamnya. Seandainya memungkinkan menyebutkannya dengan selain itu, tentu lebih utama. Maka ini adalah enam sebab yang disebutkan para ulama dan kebanyakannya adalah perkara yang telah disepakati. Al-allamah Al-Faqih Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata:
” Bab ini telah disebutkan oleh imam an-Nawawi rahimahullah dalam kitabnya “Riyadhus Shalihin” perkara -perkara yang diperbolehkan ghibah di sana, beliau menyebutkan ada enam perkara. Dan perkataan beliau itu tidak perlu dikritisi, karena semuanya adalah perkataan yang bagus dan benar yang memiliki dalil-dalil. Dan beliau akan menyebutkannya in sya Allah dalam bab ini.
Beliau menyebutkan dalil -dalil dan kita akan membicarakan hal itu pada waktunya in sya Allah.
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji
CHEK DI SINI
↑ Keatas(KeluarGuest?)
Url BlogTamu

counter visitor
online : 1 sehari 9 seminggu : 20 sebulan : 20 Total:16087
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara