Teya Salat
kitab wudhu bab 3 - kumpulan artikel islam}

Laman Web
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Pencarian

Mencari Artikel Islam

INSPIRASI ISLAM
Seperti Ini Kaum Muslim Berpuasa di Tempat Matahari yang Bersinar 24 Jam


Inspirasi islam.Selama bulan suci Ramadan, kaum Muslim harus berpuasa sejak matahari terbit hingga terbenam. Jadi bagaimana kaum Muslim berpuasa diMidnight Sun, tempat matahari bersinar 24 jam sehari? Setiap tempat di bumi memiliki rentang waktu siang dan malam yang berbeda. Karena itulah setiap umat Muslim di dunia akan berpuasa dengan jangka waktu berbeda pula. Nah, bagaimana Anda berpuasa jika dalam satu hari matahari bersinar selama 24 jam penuh? Midnight Sun adalah sebuah tempat kecil di bagianLingkaran Arktikyang tidak punya waktu malam saat musim panas. Hingga pertengahan Agustus, matahari tidak pernah tidur di sana.Untunglah menurut Muhammad Asif Mirza, Wakil Ketua Pusat Islam diYellowknife Kanada, kaum Muslim di sana tak perlu ber puasaterus-menerus tanpa henti. Menurut para ahli agama Islam, ada dua opsi dalam menghadapi fenomena alam ini. Pertama yaitu mengikuti waktu Matahari terbit dan terbenam dari kota besar terdekat. Sedangkan kedua mengikuti waktu puasadi Mekkah, Arab Saudi. Mirza sendiri bersama dengan keluarganya sekarang mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam di Edmonton, ibukota Provinsi Alberta, Kanada. Di kota itu kaum Muslim ber puasamulai pukul 02.56 pagi hingga 10.08 malam. Jangka waktu puasa19 jam 15 menit ini lebih panjang dari jangka waktu puasadi Mekkah yaitu 14 jam. Tahun ini puasaterasa cukup berat bagi Mirza karena bulan Ramadhan terjadi saat titik balik matahari musim panas. Fenomena ini menyebabkan Kota Midnight Sun mendapatkan matahari bersinar 24 jam sehari selama 56 hari berturut-turut.Ketika masih kecil, Mirza tinggal di Swedia dan di sana berpuasa sungguh lebih mudah. Bulan Ramadhan pernah jatuh saat musim dingin sehingga ia hanya perlu berpuasa selama empat hingga lima jam saja. Meski tahun ini puasa terasa lebih berat baginya, Mirza tak mengeluh. Menurutnya jika seseorang benar-benar beriman dan ingin mengikuti perintah agamanya, dilansir Intisari-Online.com, apapun dapat dilakukan. Semoga saja puasa yang dilakukan semua orang di dunia ini berkenan di mata Allah.

Bayangkan Di negara ini umat islam berpuasa hingga 21 jam
umat Muslim di seluruh dunia mulai memasuki bulan suci Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa. Namun, dengan waktu terbit dan terbenamnya matahari yang berbeda di tiap negara, durasi waktu ber puasajuga beragam di seluruh dunia. Lalu di belahan dunia sebelah mana umat Muslim yang menjalankan ibadah puasadengan durasi paling lama? Eropa Sebuah peta yang dipublikasikan Radio Nederland yang kemudian disebarkan oleh sejumlah media Arab memperlihatkan bahwa umat Muslim di Denmarkharus menjalankan puasaselama 21 jam pada tahun ini. Umat Muslim yang tinggal di negara-negara Eropautara, seperti Islandia, Norwegia, dan Swedia, juga harus menjalankan puasadengan durasi yang lebih kurang sama dengan Denmary, yaitu rata-rata 20 jam sehari. Di Inggris, umat Muslim harus menjalankan puasasepanjang 18 jam dan 59 menit, sementara di Jerman 18 jam 9 menit.
Yang anda cari

- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

News
NASA Sembunyikan fakta ilmiah Lailatul Qadar, ahirnya Carner pun masuk Islam

kitab wudhu bab 3

kitab wudhu bab 3

[membelakangi kiblat] menghadap ke Baitul Maqdis (dan dalam satu riwayat: menghadap ke Syam) untuk menunaikan hajat beliau." Beliau bersabda, "Barangkali engkau termasuk orang-orang yang shalat di atas pangkal paha." Saya menjawab, "Tidak tahu, demi Allah." Imam Malik berkata, "Yakni orang yang shalat tanpa mengangkat tubuhnya dari tanah, sujud dengan menempel di tanah."
Bab Ke-13: Keluarnya Wanita untuk Buang Air Besar
99. Aisyah r.a. mengatakan bahwa istri-istri Nabi saw keluar malam hari apabila mereka buang air besar/kecil diManashi' yaitu tempat tinggi yang sedap. Umar berkata kepada Nabi saw., "Tirai-lah istri engkau." Namun, Rasulullah saw tidak melakukannya. Saudah bin Zam'ah istri Nabi saw keluar pada salah satu malam di waktu isya. Ia adalah seorang wanita yang tinggi, lalu Umar memanggilnya [pada waktu itu dia di dalam majelis, lalu berkata], "Ingatlah, sesungguhnya kami telah mengenalmu, wahai Saudah!" Dengan harapan agar turun (perintah) bertirai. [Saudah berkata], "Maka, Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat tentang hijab (perintah untuk bertirai)."[ 12]
Bab Ke-14: Buang Air di Rumah-Rumah
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Umar yang termaktub pada nomor 98 di muka.")
Bab Ke-15: Bersuci dengan Air Setelah Buang Air Besar
100. Anas bin Malik r.a. berkata, "Apabila Nabi saw keluar untuk (menunaikan) hajat beliau, maka saya menyambut bersama anak-anak [kami 1/ 47] [sambil kami bawa tongkat, dan 1/127] kami bawa tempat air. [Maka setelah beliau selesai membuang hajat nya, kami berikan tempat air itu kepada beliau] untuk bersuci dengannya."
Bab Ke-16: Orang yang Membawa Air untuk Bersuci
Abud Darda' berkata, "Tidak adakah di antara kalian orang yang mempunyai dua buah sandal dan air untuk bersuci serta bantal?"[ 13]
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari telah meriwayatkan dengan sanadnya hadits Anas di muka tadi.")
Bab Ke-17: Membawa Tongkat Beserta Air dalam Beristinja
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Anas yang diisyaratkan di muka.")
Bab Ke-18: Larangan Beristinja dengan Tangan Kanan
101. Abu Qatadah r.a. berkata, "Rasulullah saw. bersabda, Apabila salah seorang dari kamu minum, maka jangan bernapas di tempat air itu; dan apabila datang ke kamar kecil, maka janganlah memegang (dalam satu riwayat: jangan sekali-kali memegang) kemaluannya dengan tangan kanannya. [Apabila salah seorang dari kamu mengusap, maka 6/ 250] jangan mengusap (dan dalam riwayat lain: bersuci) dengan tangan kanannya."
Bab Ke-19: Tidak Boleh Memegang Kemaluan dengan Tangan Kanan ketika Kencing
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Qatadah sebelum ini.")
Bab Ke-20: Beristinja dengan Batu
(Saya berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Hurairah yang akan disebutkan pada [62-Al-Manaqib/20-BAB].")
Bab Ke-21: Tidak Boleh Beristinja dengan Kotoran Binatang
102. Abdullah (bin Mas'ud) berkata, "Nabi saw hendak buang air besar, lalu beliau menyuruh saya untuk membawakan beliau tiga batu. Saya hanya mendapat dua batu dan saya mencari yang ketiga namun saya tidak mendapatkannya. Lalu, saya mengambil kotoran binatang, kemudian saya bawa kepada beliau. Beliau mengambil dua batu itu dan melemparkan kotoran tersebut, dan beliau bersabda, 'Ini adalah kotoran.'"
Bab Ke-22: Berwudhu Sekali-Sekali
103. Ibnu Abbas r.a. berkata, "Nabi saw berwudhu sekali-sekali."
Bab Ke-23: Berwudhu Dua Kali-Dua Kali
104. Dari Abbad bin Tamim dari Abdullah bin Zaid bahwa Nabi saw. berwudhu dua kali-dua kali.
Bab Ke-24: Berwudhu Tiga Kali-Tiga Kali
105. Humran, bekas hamba sahaya Utsman, mengatakan bahwa ia melihat Utsman bin Affan minta dibawakan bejana (air). (Dan dalam satu riwayat darinya, ia berkata, "Aku membawakan Utsman air untuk bersuci, sedang dia duduk di atas tempat duduk, lalu dia berwudhu dengan baik 7/174). Lalu ia menuangkan air pada kedua belah tangannya tiga kali, lalu ia membasuh kedua nya. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya di bejana, lalu ia berkumur, menghirup air ke hidung [dan mengeluarkannya, l/49]. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, dan membasuh kedua tangannya sampai ke siku tiga kali, lalu mengusap kepalanya, lalu membasuh kedua kakinya sampai ke dua mata kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata,["Aku melihat Nabi saw. berwudhu di tempat ini dengan baik, kemudian] beliau bersabda, 'Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian [datang ke masjid, lalu] shalat dua rakaat, yang antara kedua shalat itu ia tidak berbicara kepada dirinya [tentang sesuatu 2/235], [kemudian duduk,] maka diampunilah dosanya yang telah lampau.'"

Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE
.
Masterlie
ingin menjadi Teman Anda
Konfirmasi


Chek Waktu Sholat


Kirim Sms Gratis!
Mengenal Sholat
Google



Web Image Mobile

.
Perkiraan Berangkat Haji
CHEK DI SINI
↑ Keatas(KeluarGuest?)
Url BlogTamu

counter visitor
online : 1 sehari 19 seminggu : 19 sebulan : 88 Total:64698
Duren LeZaat...
Durian lokal Jepara