Asy Syaikh Al-Allamah Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
Ada seorang yang menceritakan kepadaku, dahulu di negerinya ada seorang yang buta yang mengetahui terbitnya fajar dengan aromanya, ya, dengan aroma fajar, tanpa menyaksikannya. Maka jika ia mencium aroma fajar, maka ia bangkit mengumandangkan adzan, lalu jika manusia memperhatikan fajar, mereka mendapatinya memang sudah terbit.
Maka engkau mengetahui bahwasanya fajar itu memiliki aroma. Saya pernah mendengar atau membaca dari beberapa kitab-kitab kedokteran, bahwasanya pada waktu terbitnya fajar, akan muncul gas atau sesuatu yang serupa dengan gas. Oleh karena itu mereka menganjurkan untuk membuka jendela-jendela rumah tatkala terbit fajar, agar masuk gas ini yang akan mendukung kehidupan.Syarh Umdah Al-Ahkam 1/575