Sesungguhnya pintu-pintu pahala banyak sekali. Amal kebajikan begitu luhur, mulia, dan agung. Nabishallallahu ‘alaihi wa sallamtelah bersabda dalam meriwayatkan firman Robbnya Azza Wa jalla:
إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن همّ بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة رواه البخاري 6010 ومسلم 187.
Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan, kemudian menerangkan hal itu, maka barang siapa berkehendak melakukan suatu kebaikan kemudian tidak melakukannya Allah mencatatnya baginya di sisiNya kebaikan secara sempurna ..
Barang siapa yang menunjukkansuatu kebaikan dan mengarahkan kepadanya baginya pahala yang besar, Rasulullohshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :
منْ دعاَ إلى هُدَى كَانَ له من الأجرِ مثلُ أُجورِ منْ تَبِعَهُ لا ينْقُصُ ذَلِكَ منْ أُجْورِهمْ شَيْئاً ومنْ دعاَ إِلىَ ضَلاَلةِ كاَن عليهِ من الإثمِ مثْلُ آثامِ مَنْ تبعَهُ لاَ ينْقُصُ ذَلِكَ من آثامهم شَيئاً رواه مسلم 4831.
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda: “ Barangsiapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun” .
diantara pintu-pintu kebaikan adalah yang disebutkan berikut ini :
1-Wudhu dan shalat dua roka’at setelahnya :
قال صلى الله عليه وسلم : من توضأ نحو وضوئي هذا ثم صلى ركعتين لم يحدث فيهما نفسه غفر الله له ما تقدم من ذنبه ] البخاري 159 مسلم 331[
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda : barang siapa berwudhu seperti wudhu saya ini kemudian shalat dua rokaat, dan ia tidak melamun dalam shalatnya, pastilah Allah mengampuni dosanya yang telah lalu dari.
2- Memelihara shalat sunnah rowatib dua belas roka’at:
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
من ثابر على ثنتي عشرة ركعة في اليوم والليلة دخل الجنة، أربعاً قبل الظهر، وركعتين بعدها، وركعتين بعد المغرب، وركعتين بعد العشاء، وركعتين قبل الفجر ]صحيح الترغيب 580، وصحاح السنن الترمذي 338، والنسائي 1693 وابن ماجه 935 للألباني [
Barang siapa yang rutin melakukan dua belas roka’at pada siang dan malam hari masuklah dia ke surga: empat roka’at sebelum dzuhur, dua roka’at setelahnya, dua roka’at setelah maghrib, dua roka’at setelah ‘Isya’ dua roka’at sebelum subuh
3- Berjalan ke shalat jama’ah.
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :
من مشى إلى صلاة مكتوبة في الجماعة فهي كحجة، ومن مشى إلى صلاة تطوع فهي كعمرة ]صحيح الجامع 6556[
Barang siapa berjalan ke shalat wajib berjamaah maka ia seperti mengerjakan haji, dan barang siapa berjalan menuju shalat sunnah maka seperti melakukan umroh. 4- Shalat subuh.
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
من صلى الصبح فهو في ذمّة الله، فلا يطلبنكم الله في ذمته بشيء، فإنه من يطلبه في ذمته بشيء يدركه، ثم يكبه على وجهه نار جهنم]صحيح الجامع 2890[
Barang siapa shalat subuh dia berada dalam jaminan Allah, maka janganlah kalian dituntut oleh Allah dengan sesuatu dalam jaminanNya, karena sesungguhnya orang yang dituntut oleh Allah dalam jaminanNyapasti ditangkapNya kemudian Allah sungkurkan wajahnya ke dalam api neraka .
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
من توضأ فأسبغ الوضوء، ثم مشى إلى الصلاة المكتوبة فصلاها مع الناس غفر الله له ذنوبه ]ابن خزيمة صحيح الجامع 6173[
Barang siapa berwudhu untuk shalat, dia sempurnakan wudhunya, kemudian berjalan ke shalat wajib dan dia lakukan bersama jamaah, Allah mengampuni dosa-dosanya.
6-menjaga dalam mendapatkan takbirotul ihrom imam yang pertama.
من صلّى لله أربعين يوماً في جماعة يدرك التكبيرة الأولى كتب له براءتان براءة من النار وبراءة من النفاق ] الصحيحة 1979[
Barang siapa shalat empat puluh hari di dalam jama’ah mendapatkan takbir pertama, ditulis baginya dua kebebasan, kebebasan dari neraka dan kebebasan dari kemunafikan.
7- menshalati janazah dan mengantarkan ke kuburan.
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :
من أتبع جنازة مسلم إيماناً واحتساباً وكان معه حتى يصلي عليها ويفرغ من دفنها فإنه يرجع من الأجر بقيراطين كل قيراط مثل أحد ومن صلّى عليها ثم رجع قبل أن تدفن فإنه يرجع بقيراط] صحيح الترغيب 3498[
Barang siapa mengikuti jenazah seorang muslim dengan iman dan mengharapkan pahala Allah , dan bersamanya sehingga menshalatinya hingga selesai dari penguburannya maka dia pulang dengan pahala dua qiroth setiap satu qiroth seperti gunung Uhud, dan barang siapa menshalatinya kemudian pulang sebelum dikebumikan maka dia pulang dengan satu qiroth.
8- Haji Mabrur.
Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :
من حج هذا البيت ، فل يرفث، ولم يفسق، رجع كما ولدته أمه ] صحيح النسائي 2464[
Barang siapa haji ke Rumah ini [Baitulloh] tidak berbuat rofats[sesuatu yang mengarah kepada sexsual] serta tidak berbuat fasiq dia pulang seperti dilahirkan ibunya[tanpa dosa] next moore