Polaroid
Membunuh mereka ini lebih utama daripada membunuh 2000 orang persia dan romawi kafir - kumpulan artikel islam}

Ke Laman mobile
www.InspirasiIslam.hexat.com/moslem

Navigasi situs

Cari artikel Islam

Mencari Artikel Islam

- Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah Bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

News
NASA Sembunyikan fakta ilmiah Lailatul Qadar, ahirnya Carner pun masuk Islam

Membunuh mereka ini lebih utama daripada membunuh 2000 orang persia dan romawi kafir

hadist
DEMI ALLAH MEMBUNUH MEREKA INI LEBIH UTAMA DARIPADA MEMBUNUH DUA RIBU ORANG KAFIR PERSIA DAN ROMAWI

Yang mulia Al-Allamah Robi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata:

- Ketika Hisyam bin Abdil Malik membunuh dua orang dari ahli bidah, diantara mereka adalah Ja’d bin Dirham, Hisyam pun menyesal, dan Mereka (para ulama) menyesalkan (sikap Hisyam).
Maka salah seorang ulama menulis surat kepada beliau, lalu ulama tersebut berkata kepada beliau : “Demi Allah, membunuh mereka ini lebih utama daripada membunuh dua ribu orang Persia dan Romawi, yakni orang kafir.” Karena orang ini merusak anak-anak kaum muslimin dan melenyapkan modal utama kita. Maksudnya, memerangi Turkiy dan Romawi itu adalah ibarat keuntungannya, akan tetapi (anak-anak kita) ini adalah modal kita akan bisa lenyap, ahlul bidah yang yang melenyapkannya, oleh karena itu para salaf dahulu kebanyakan mereka mengatakan: Sesungguhnya ahli bidah itu lebih membahayakan Islam dari pada musuh-musuh yang dari luar. Mengapa? Karena ahli bidah ini meruntuhkan (Islam) dari dalam. Setelah itu ia membukakan pintu untuk musuh, ia mengatakan kepadanya:

Masuklah kamu! Ketika sufiyah dan ahli bidah dan kesesatan telah meruntuhkan dunia Islam, maka datanglah penjajahan dan merampas dunia Islam dan (para penjajah) mendapati umat ini ibarat santapan empuk. Tatkala datang pasukan Tar-Tar mereka mendapati kaum muslimin ibarat santapan empuk, mengapa? Karena mereka sebelum itu telah digerus oleh kebid’ahan, mereka telah dilumat oleh kebid’ahan !! Yang menjadikan mereka tidak berhak mendapatkan pertolongan dari Allah Tabaraka WaTaala. Maka datanglah (penjajah) yang menghinakan mereka.
Saya katakan: Masjidnya Rasul ﷺ، luasnya di zaman beliau itu tidak sampai seperlima puluh dari masjid ini yang ada sekarang, akan tetapi mereka bisa menaklukkan dunia semuanya. Nabi ﷺ، bersabda: “Madinah itu adalah kampung yang akan memakan (menaklukan) kampung-kampung lainnya”. Kampung ini dan Masjid yg kecil ini di zaman Rasulullah
ﷺ، dan di Zaman para sahabat radhiyallahu’anhum bisa menaklukan dunia semuanya. Dan sekarang kita memiliki jutaan masjid yang penuh dipadati orang yang shalat, dimana mereka? Mereka itu buih, seperti buih banjir. Mengapa? Karena mereka telah digerus oleh kebid’ahan dan kesesatan.
Maka jika engkau menginginkan para kesatria, menginginkan kejayaan ummat, menginginkan negara Islam, engkau wajib melakukan tarbiyah (pendidikan) dan mengkritik ahli bidah sampai kaum muslimin menjadi murni menjadi ahlussunnah, ahli kebenaran, yang pantas mendapatkan pertolongan dari Allah Taala.
dan berhak mendapatkan surga yg luasnya seperti langit dan bumi. Dan Allah tidaklah menyediakannya untuk ahli bidah dan ahli kesesatan, selamanya.
*** Al-Majmu’ Ar-raa’iq minal Washaaya waz Zuhdiyyat war Raqaa’iq wat-Taqwa wa Atsaruha cet ke tiga h 39-40. 【والله لَقتلُ هؤلاء أفضل من قتل ألفين من الفرس ، والروم يعني الكفار 】
Artikel menarik Lainnya
Maaf Tamu?

UNDER MAINTENANCE